LAPORAN APLIKASI PRODUK NASA
PADA TANAMAN KAKAO
Nama Pemilik Kakao : Bp Hendro
Lokasi Kebun : Desa Sinar Baru Kec. Sukohardjo,
Kab. Tanggamus, Propinsi Lampung
Luas Kebun : 2.500 m 2
Jumlah Tanaman : 260 pohon
Umur Tanaman : 7- 8 tahun
Produk NASA yang digunakan : 9 botol SUPERNASA
Cara dan waktu aplikasi :
Satu botol SUPERNASA @ 500 gr dicampur 13 liter air sebagai larutan induk, kemudian diambil gayung larutan induk ditambah air secukupnya ( + ) untuk 10 tanaman disiram merata ke pohon untuk 130 pohon atau 200 pohon
SUPERNASA diberikan interval sebulan sekali selama 3 bulan selanjutnya 3-4 bulan sekali
Aplikasi diberikan mulai Juni 2005 sampai Maret 2006
Pupuk Makro tidak digunakan setelah pakai Produk NASA
SUPERNASA diberikan interval sebulan sekali selama 3 bulan selanjutnya 3-4 bulan sekali
Aplikasi diberikan mulai Juni 2005 sampai Maret 2006
Pupuk Makro tidak digunakan setelah pakai Produk NASA
Perbandingan produksi antara kebun yang pakai NASA dengan yang tidak pakai NASA :
Paremeter | Pakai NASA | Tidak Pakai NASA |
1. Kondisi Daun dan buah | Hijau segar, buah banyak | Kekuningan, sedikit |
2. Kondisi Tanah | Gembur | Keras |
3. Pemakaian Pupuk Makro | Tidak Pakai Lagi | Masih Pakai |
4. Serangan Heliopeltis | Berkurang | Masih ada |
5. Produksi Buah | Meningkat (tidak kenal musim) | Sedikit |
6. Bobot dan Kadar Air | Rendah | Tinggi |
7. Hasil panen dan Harga Jual Kering | 300 kg, harga 8.500/kg | 150 kg, harga 8.000/kg |
Catatan :
Hasil atau respon tanaman terhadap penggunaan produk NASA bisa bervariasi, karena sangat dipengaruhi oleh :
1. Kualitas benih/bibit (genetis tanaman).
2. Iklim (curah hujan, air, sinar matahari, kelembaban, suhu, dll).
3. Tingkat kesehatan tanaman (pengaruh hama dan penyakit tanaman).
4. Tingkat kesuburan tanah.
5. Pemupukan (tepat jenis, tepat dosis, tepat waktu, tepat sasaran, dll)
6. Sistem pemeliharaan atau perawatan tanaman yang dilakukan.
Komentar
Posting Komentar