LAPORAN APLIKASI PRODUK NASA
PADA TANAMAN KARET
Nama petani : Bp. Rauf dan Bp. Sutrisno
Alamat : Dsn. Sidomukti, Desa Sebuhur, Trans 150,
Kec. Jorong, Kab. Tanah Laut,
Propinsi Kalimantan Selatan
Luas lahan : 1 hektar
Jumlah Tanaman : 500 batang
Luas lahan dengan perlakuan NASA : 1 Ha
Jenis Bibit : PR, IR, PB
Umur tanaman : 7 tahun
Pupuk yang digunakan :
Sebelum pakai NASA ( 1 ha ) / 4 bln Setelah pakai NASA ( 1 ha ) / 4 bln
Urea : 2,5 kuintal NPK Phonska : 0,5 kuintal
TSP : 0,5 kuintal SUPERNASA : 500 gr 2 botol
KCl : 0,5 kuintal HORMONIK : 1 botol
Total biaya pupuk makro : Rp. 520.000,00 Total biaya pupuk+produk NASA : Rp.297.500,00
Cara dan waktu aplikasi Pemupukan dengan Produk NASA :
1. NPK 20 gelas + 20 sdm SUPERNASA + 1 sdm HORMONIK + 60 liter air.
2. Kocorkan ke piringan tanaman sebanyak 1 liter per batang
Perbandingan hasil yang didapat setelah pakai NASA
Paremeter | Sebelum Pakai NASA | Setelah Pakai NASA |
1. Kondisi Daun | Kekuningan | Hijau segar |
2. Kondisi Kulit Batang | Keras | Lunak |
3. Kondisi Tanah | Keras | Gembur |
4. Produksi Getah | 90-100 kg/bulan | 446 kg/bulan |
5. Pendapatan per bulan | 1.240.000/ha/bulan | 4.005.200/ha/bulan |
Analisis ekonomi :
Peningkatan pendapatan diperoleh dari :
Penambahan produk NASA yaitu SUPERNASA dan HORMONIK senilai Rp 297.500,- meningkatkan pendapatan 70% ( Rp. 2.765.200 ha/bln)
Penghematan biaya pemupukan sebesar Rp. 222.500/ha/4 bln
Total peningkatan keuntungan dengan Produk NASA = Rp. 2.987.700,00 per hektar per bulan.
Total peningkatan keuntungan dengan Produk NASA = Rp. 2.987.700,00 per hektar per bulan.
Catatan :
Hasil atau respon tanaman terhadap penggunaan produk NASA bisa bervariasi, karena sangat
dipengaruhi oleh :
1. Kualitas benih/bibit (genetis tanaman)
2. Iklim (curah hujan,air,sinar matahari, kelembaban, suhu dll).
3. Tingkat kesehatan tanaman (pengaruh hama dan penyakit tanaman)
4. Tingkat kesuburan tanah.
5. Pemupukan (tepat jenis, tepat dosis,tepat waktu, tepat sasaran)
6. Sistem pemeliharaan atau perawatan tanaman yang dilakukan.
dipengaruhi oleh :
1. Kualitas benih/bibit (genetis tanaman)
2. Iklim (curah hujan,air,sinar matahari, kelembaban, suhu dll).
3. Tingkat kesehatan tanaman (pengaruh hama dan penyakit tanaman)
4. Tingkat kesuburan tanah.
5. Pemupukan (tepat jenis, tepat dosis,tepat waktu, tepat sasaran)
6. Sistem pemeliharaan atau perawatan tanaman yang dilakukan.
Komentar
Posting Komentar